Namun ahir-ahir ini, ada beberapa kelompok tertentu yang mau menghancurkan sistem ini, salah satunya adalah Kompasiana, sebagaimana dapat kita lihat di situsnya yg di tulis ole Alan Budiman pada tanggal 04 Mar 2014 | 10:01 ==>: http://m.kompasiana.com/post/read/639163/2/mmm-indonesia-penipuan-baru-yang-meresahkan.html
"Jika uang tersebut tidak didagangkan, dari mana 30% bisa kita dapat dalam sebulan? Jawabanya adalah dari member untuk member. Jadi kalau diibaratkan, hari ini saya dibantu 1 juta oleh member MMM, bulan depan saya harus membantu orang senilai 1.3 juta kepada member MMM lainya yang saya gak tau siapa". ini adalah cuplikan dari tuduhan kompasian terhada MMM sementara dalam sistem ini setiap anggota yang sudah pernah dibantu bulan ini sebesar 1jt (contoh) maka bulan depan tetap membayar 1jt bukan 1,3jt. tentu anda masih bertanya-tanya, "jika seperti itu dari mana hasil yg 30% itu?" jawabannya: hasil 30% itu adalah dari nilai mavro yang dikembangkan sejak mulai pertama kali anggota memberikan bantuan. ibarat kita membeli hewan ternak dengan harga 1jt kemudian kita pelihara hewan ternak tersebut, setelah sampai 1 atau 2 tahun kita jual kembali hewan ternak itu dengan harga 1,5jt. mk kita telah mendapat keuntungan dari memelihara hewan ternak.
Demikan juga MMM, pada saat anggota memberikan bantuan (istilah MMM dikenal dengan "Membeli Mavro / PH" sebesar 1jt, maka anggota yang telah memberikan bantuan tadi memiliki nilai mavro sebesar 1jt. nilai mavro inilah yg akan berkembang secara otomatis menaikkan nilai mavro anggota tersebut sampai menjadi 1,3jt [nilai hasil 30%] stelah nilai mavro mencapai 30% sebagaimana contoh tadi, maka anggota tersebut menjual mavro (meminta bantuan / GH) yang dimilikinya kepada anggota lain dengan perantara sistem MMM, dari itulah anggota yang menjual mavro tadi mendapat keuntungan.
Kebohongan selanjutnya yang digembor-gemborkan kompasiana untuk menghancurkan sistem ini bisa kita lihat dari perkataanya "Prediksi saya, 'bisnis' ini ditutup bukan karena sudah tidak ada lagi yang menyetorkan uangnya, tapi ditutup karena sudah mencapai target si pemilik. Kemungkinan dalang dari semua ini punya target (entah berapa milyar atau triliun) yang jika sudah tersentuh, maka dia akan menutup dan menikmati hasil jarahanya."
Jika anda bertanya kepada semua anggota MMM, "kemana uang member disetor"? tentu jawabannya adalah disetor ke sesama member. jika ditransfer ke sesama member / anggota bagaimana si pemilik bisa membawa kabur uang anggotanya? sementara anggota tidak mempunyai no rekening si pemilik yang disebutkan kompasiana. Mungkin Anda belum tau bahwa di MMM tidak ada admin atau bos. hal ini dapat kita dapat buktikan saat pertama kali kita mendaftar menjadi anggota.
Jika anda pernah ikut bisnis-bisnis online yg memiliki admin, tentu pertama kali yang harus anda lakukan adalah mengirim sejumlah uang kepada pemilik bisnis tersebut ke rekening admin yg sudah diberikan kapada anda atau yang sudah terpampang di fitur bisnis itu layaknya kita memandang televisi, namun MMM tidaklah seperti itu, jika kita mendaftar menjadi anggota maka yang harus anda lakukan adalah mengisi jumlah nominal berapa yang kita mau depositkan setelah itu anda tinggal menunggu perintah dari sistem karena sistem akan memberikan no. rekening anggota lain yg menjual mavro / GH kepada anda dengan sistem acak. Setelah anda mendapat perintah transfer maka barulah anda melakukan transfer kepada anggota lain bukan kepada admin, memang ini bukan bisnis Investasi , tapi ingat jika anda pernah main bisnis Investasi Online atau HYIP, banyak yang ngaku-ngakunnya dana member diusahakan ke bidang usaha, apakah itu forex, saham, advertising dan lain sebagainya, tapi ternyata didalamnya hanya berkonsep Piramida, Profit member yang dibayar dari uangnya member baru, bukan dari hasil investasi, karena dana 100% disetor kepemilik/admin program BO/HYIP itu maka, terserah mereka mau berapa persen yang diputar untuk sesama member dan berapa persen yang masuk kantong dia bisa saja hingga 50% dari dana yang dia dapatkan dari setoran investor dan 50% nya lagi dia putar di BO/HYIP untuk bayar member dan hanya tinggal menunggu waktu kapan akan SCAM jika tidak ada member baru lagi dan admin tinggal tutup saja web BO/HYIP nya dia, bikin baru lagi. Bagaimana di MMM? di MMM sistem dibuka dengan Gamblang, kalau saya bilang, MMM ini nggak munafik seperti BO, MMM apa adanya, MMM memang tidak menjanjikan suatu yang muluk, tapi jika MMM Konsistem dijalankan MMM akan terus berkembang dan bisa memperbaiki ekonomi masyarakat luas di Dunia. Tentang piramida atau phonzy, penulis howmoneyindonesia juga kurang menelaah lagi arti sistem piramida dan phonzy, yang saya tau 2 kata ini beda arti, tapi dia mengartikan sama.
Yang harus anda ketahui adalah MMM bukanlah Investasi, MMM mirip arisan berantai, tapi beda konsep, di Arisan Berantai, setiap member, ingat ya setiap member jika tidak melakukan promosi dan mendapatkan member baru maka habis lah,, tidak akan mendapatkan apa-apa, secara kalimat konsep arisan berantai itu seperti ini, saat awal jika ingin ikut arisan berantai, harus melakukan transfer ke 4 daftar nama orang yang ada disana, termasuk yang mengajak kita, biasanya ada tingkat 1,2,3,4, setelah itu baru kita bikin lagi 4 daftar baru, termasuk nama sendiri dan membuang yang tingkat 4, jadi nama sendiri dimasukan jadi tingkat 1. Berbeda dengan MMM, MMM tanpa rekrut pun bisa mendapatkan hasil, karena disini adalah sebuah komunitas, disini secara random sistem yang mengatur pata participant. Jadi MMM memang Bukan Investasi, tapi bukan Arisan Berantai, hanya sedikit mirip.
"LL MMM" pernah anda mendengar kata-kata ini? kata ini adalah symbol supaya MMM berumur panjang. artinya MMM tidak memiliki admin yang siap membawa kabur uang anda. Walaupun MMM dituduh penipuan justru semakin banyak orang yang bergabung setiap harinya, apalagi kini MMM berada di naungan FKPI dan telah bekerja sama dengan BANK-BANK yang ada di Indonesia.
Hanya ini yg dapat kami bahas seputar tuduhan Kompasiana yang tidak bertanggung jawab terhadap MMM. sebenarnya masih bnyak yang perlu dibahas perihal tunduhan kompasiana. namun apalah daya kita dibatasi ruang dan waktu. terima kasih atas perhatiaanya. LL MMM
sumber: http://indo-kompas.pun.bz/membantah-tuduhan-kompasiana-pada-mmm.xhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar